Minggu, 05 Juni 2011

kemanakah sahabat-sahabatku yang dulu se iring sejalan, kini kita hidup masing masing berlomba berjuang di tengah gencarnya persaingan hidup. sehari seminggu sebulan bahkan setahun pun kita jarang bersua bertatap muka dengan mu sahabat, setelah ku coba tengok ke tempat asal sahabat masing masing ternyata perubahan demi perubahan u jumpai di setiap hidupnya ,ada yang berhasil menggendong bayinya, ada juga yang berhasil dalam karirnya ada juga yang meninggalkan terlebih dahulu di peristirahatan terakhirnya ..
      Hidup sungguh berputar,perputaranya merubah nasib seseorang ,perputaranya membuat kenangan kenagan indah di setiap waktu,sampai kapan kah perputaran itu berlangsung masih misteri hanya tuhan yang tahu , bahakan berhentinya kapan pun tuhan yang kendalikan,manusia hanyalah sebagian kecil isi bumi yang tak berdaya jika di amuk bencana,.
perjalan hidup yang hanya sementara kadang manusia tak ingat bahwa kita akan kembali kepadanya ,hanya urusan duniawi yang kita cari sedangkan bekal akhirat terabaikkan .
semoga kutipan ini mengingatkan buat kalian wahai shabat-sahabatku . . semoga kalian semua sehat sehat sukses dan hidup bahagia .
salam .




(digawe'basae )

INTERVIU MALAM

malam ...
kenapa engkau mesti gelap ?
kenapa engkau mesti pengap ?
kenapa semua mahkluk mesti tertidur, dikala kau hadir?
kenapa bumi mendadak sepi dikala kau datang ?

apakah dengan satu  cahaya bulan kau mampu terangi langkah ku?
apakah dengan ribuan bintang kau sanggup sinari jejak langkah ku?
apakah setiap kali  kau datang kesepian selalu melanda hidup seseorang ?
apakah kamu tau itu wahai malam ?

mengapa kau hanya mampu jadi saksi di setiap kegelapan?
mengapa kau hanya diam dikala seseorang meneriakan kegundahan?
mengapa hanya kesunyian yang kau bawa setiap waktu ?
mengapaa hanya desiran angin saja yang kau iramakan pada seseorang?

malam...
cuma kegelapanmulah yang mapu sembunyikan kegundahanku
cuma cahayamulah yang mampu sinari kelam hatiku
cuma kesunyianmulah yang merayu suara hatiku tuk bersuara
cuma keheninganmulah yang mapu tentramkan kepenatan dalam benaku



                                                                                                                       ( basae'digawe )



CORETAN DINDING

CORETAN DINDING

BERAT BEBAN HIDUP MANUSIA DEWASA

    Sulit rasanya hadapi  hidup sebagai seorang yang dewasa,yang selalu di hantui bayang-bayang kelam masa depan,meski rencana demi rencana telah ku susun bersaman dengan waktu, tetap saja  nasib belum berpihak pada kenyataan yang kita inginkan, terkadang hati ini marah, lelah bahkan wajah melas pun sempat ku pasang  pada semua orang di sekitar, meski ku tau itu tak baik, tapi memang kenyataan nya seperti itu .
Masalah demi masalah mncul ke permukaan, dari mulai mencari pekerjaan, menentukan pasangan hidup,sampai masalah ke mapanan, ke tiga beban itu yang meski ku tanggung sendirianan di atas pundak yang masih rawan .
sementara orang tua mungkin cuma bisa bantu kita  lewat do'a-do'a nya sepanjang malam .
Kalau saja dari dulu tau menjadi seorang yang dewasa itu sulit bahkan berat ,mungkin kalo tuhan kasih pilihan saya pribadi akan memilih hidup sebagai seorang balita kecil yang masih polos yang belum ngerti apapun tentang hidup, yang hanya tau makan, tidur, menangis,tertawa dan belum tau tentang menantangnya masa depan.

    Aku sadar memang begitulah manusia, memang itulah hidup,seorang yang hidup ya harus begitu ,tapi apakah adil jika seorang yang dewasa harus memikul beban hidup seberat zaman sekarang ini??? .tanpa seorang pun yang peduli, tanpa bimbingan orang-orang ahli (orang tua ) ??? saya cukup  mengerti bahwa hati ini lemah sebenarnya untuk hadapi semuanya.
Berusaha dan berdoa ternyata belum cukup untuk mencapainya , kerja keras , berjuaang ,banting tulang mungkin kata itu yang tepat buat seorang manusia yang belum sempurna kedewasaan nya seperti saya ini.

 ( basae`digawe )



Minggu, 20 Maret 2011

catatan malam

kutulis catatan hati malam ini, entah buat siapa entah untuk siapa ?
sebuah harapan, sebuah penantian panjang yang tak ber ujung, tak bertumpu pada kenyataan ..
kusampaikan salam lewat  catatan hati , melalui rasa, untuk dia ...
untuk dia yang jauh disana ,yang mungkin tak mengenal lagi sosok ku  yg dulu pernah sempat  mengisi hidup nya.
Bukan aku menyerah pada kenyataan,  tapi diri yg tak lagi pantas untuknya, perbedaan cara pandang  hidup yang semakin jauh semakin mustahil buat bersatu .
" ikhlas " .. kata bijak itulah teman dalam hatiku untuk melupakan semua masa lalu.
masa lalu yang pahit, sakit bahkan perih yg tak kunjung sembuh sampai ke ujung zaman .


GARUDA PANCASILA ( versi: Hari Roesly )



Garuda Pancasila
Aku lelah mendukungmu
Sejak proklamasi
Selalu berkorban untukmu

Pancasila dasarnya apa
Rakyat adil makmurnya kapan
Pribadi bangsaku

Tidak maju-maju
Tidak maju-maju
Tidak maju-maju...

SEMANGAT DIRI ..



Jangan takut  gelap, karena gelap belum tentu kelam
Jangan takut salah, sebab benar belum tentu menang
Berani hidup meski sakit, sebab mati adalah janji
Berani pada kenyataan sebab khayalan hanyalah angan
Jujur pada  diri sebab hati adalah murni ..

Teriaaaaklah  jika sakit, tertawa  jika bahagia
Marahlah  jika terluka, senyum bila senang
Bohonglah  jika perlu, jujur jika mau
Sakitlah bila perih, sembuhlah jikalau mampu

Hidup tak harus gerak, bernapslah pelan pelan
Berlari tak harus kencang, berjalanlah dg  tenang
Mata tak harus melihat, tataplah dengan perasaan
Mulut tak harus bicara, berkoarlah dengan makna

Yakinlah bahwa hidup tak harus pasrah
Yakinlah bahwa diri bisa berbuat
Yakinlah hamba mampu berseru..
yakinlah pada  sang maha hidup
Sebab dia  ada dan mendengar ....